SMK Muhammadiyah 2 Ponjong – Dengan rumor fitur-fitur baru untuk iPhone, Samsung memulai membocorkan fiturnya sendiri, demikian dikutip Marketwatch, Selasa, 29 Oktober 2019.
Samsung berkeinginan untuk mampu mengalahkan pesain-pesaingnya guna untuk menjadikan dirinya dipuncak kejayaan smartphone. Maka samsung memberikan konsumen rasio harga dengan nilai yang jauh lebih menarik.
Berikut inovasi smartphone Samsung:
1. Kamera
Pertama bicara tentang kamera. Smartphone Samsung yang akan datang dapat menampilkan tiga di antaranya ultrawide, sudut lebar, dan telefoto. Serta pembaruan signifikan untuk sensor kamera belakang. Pembaruan ini dijuluki awal baru untuk Samsung demikian informasi dari pembocor ulung Ice Universe.
Bocoran ini menarik perhatian khusus, terutama karena baik Samsung Galaxy S10 dan Galaxy Note 10 menampilkan sensor primer yang sudah ketinggalan zaman dari 2016 untuk kamera belakang mereka. Ini adalah salah satu alasan mengapa Samsung terus tertinggal di belakang raja fotografi mobile, Huawei dan Google.
Samsung dikabarkan memiliki resolusi 108 MP yang membingungkan, serta kamera telefoto yang menggunakan lensa yang sama dengan Huawei P30 Pro, kemungkinan lima kali optical zoom. Tidak banyak yang diketahui tentang kamera, api peningkatan signifikan ini dapat menjadi apa yang dibutuhkan Samsung untuk meningkatkan daya tarik ponselnya di mata para fotografer seluler di seluruh dunia.
2. Spektrometer
Baru-baru ini, Samsung telah mengajukan paten, menampilkan spektrometer yang diimplementasikan di ponsel. Spektrometer digunakan untuk analisis kimia bahan sampel. Singkatnya, dapat memberi tahu unsur apa yang ada dalam suatu zat, serta kuantitasnya.
Smartphone yang dilengkapi spektrometer dapat menampilkan nilai gizi makanan hanya dengan memindainya. Bisa juga dengan membaca tingkat kelembaban kulit, persentase lemak tubuh dan persentase alkohol dalam minuman.
Apakah itu akan menjadi bagian dari Galaxy S11? Pada titik ini kabar itu tidak pasti, tapi jika itu terjadi, itu akan menjadi fitur yang sangat diperlukan dari aplikasi kesehatan dan kebugaran. Dan akan membuat S11 lebih unggul daripada ponsel lain di segmennya.
3. Tampilan
Berikutnya adalah tampilan, dan itu bisa menjadi pengubah lain bagi Samsung. Pabrikan asal Negeri Gingseng itu mulai menerapkan layar melengkung khasnya pada Galaxy S8.
Dijuluki Infinity Display, layar ini menutupi hampir seluruh bagian depan ponsel, membentang dari satu ujung ke ujung lainnya. Galaxy S11 dapat melangkah lebih jauh, mungkin menampilkan layar melengkung empat sisi dan kamera depan yang lebih kecil.
Meskipun Samsung sedang mengerjakan solusi yang secara efektif akan menyembunyikan kamera di dalam layar, fitur khusus ini kemungkinan besar tidak akan diterapkan di Galaxy S11. Akhirnya, Galaxy S11 bisa menjadi perangkat tanpa tombol pertama Samsung, menurut Ice Universe.
Lalu bagaimana pengganti tombol? Perpaduan gerakan dan ketukan jari yang akan menggantikan fungsi tombol perangkat keras yaitu, slide jari di sisi kanan atas layar dapat menambah/mengurangi volume, ketukan ganda dapat membangunkan perangkat, dan lain sebagainya
4. Baterai
Unggulan Samsung mendatang juga dapat menampilkan baterai berbasis graphene khusus, yang secara substansial dapat meningkatkan waktu pengisian dan kapasitas total baterai. Pembocor ulung lainnya, Evan Blass mengatakan bahwa dengan baterai graphene, waktu pengisian ulang bisa di bawah 30 menit.
Namun, Blass juga mencatat ada kemungkinan baterai tersebut akan tertunda hingga 2021, karena Samsung masih perlu mengubah rasio kapasitas dan biaya produksi. Perusahaan sebaiknya melakukan pekerjaan rumahnya kali ini, karena tidak ada yang menginginkan telepon mereka meledak.
Rumor terakhir adalah Samsung kemungkinan akan meluncurkan smartphone terbarunya pada 18 Februari 2020 di San Francisco, AS. Namun, masih banyak yang harus dipelajari tentang ponsel baru ini, tapi ketika tanggalnya semakin dekat, detail baru akan muncul.
Pada saat itu, akan lebih mudah untuk mengetahui apakah Galaxy S11 akan benar-benar menjadi game changer, atau perangkat Android lain yang berlomba-lomba mencari perhatian di pasar global yang jenuh. MARKET
WATCH | ICE UNIVERSE | EVAN BLASS