Ponjong, 19 September 2025 – Dalam komitmennya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan tangguh, SMK Muhammadiyah Ponjong menggelar Workshop “Membangun Budaya Siaga dan Aman dalam Menghadapi Bencana di Lingkungan Sekolah”. Kegiatan ini dirancang untuk membekali seluruh guru dan karyawan dengan pengetahuan dan keterampilan yang esensial dalam menghadapi situasi darurat.
Workshop ini dilaksanakan pada hari Jumat, 19 September 2025, dan menghadirkan narasumber yang sangat kompeten di bidangnya, yaitu Bapak Budiman Setya Nugroho, S.P., perwakilan dari Bidang MPK SLRB (Majelis Pelayanan Kesehatan dan Sosial Lembaga Resiliensi Bencana) PCM Kapanewon Ponjong. Kehadiran beliau memberikan wawasan praktis yang sangat berharga bagi seluruh peserta.
Selama sesi workshop, Bapak Budiman menekankan pentingnya membangun budaya sadar bencana sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sekolah sehari-hari. Ia menjelaskan secara rinci tentang berbagai jenis bencana yang berpotensi terjadi, mulai dari gempa bumi, banjir, hingga kebakaran. Tidak hanya itu, materi juga mencakup langkah-langkah evakuasi yang sistematis dan aman, serta strategi mitigasi risiko yang dapat diterapkan secara proaktif di lingkungan sekolah. Para peserta diajak untuk memahami alur evakuasi, titik kumpul, dan peran masing-masing saat terjadi situasi darurat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga mampu menginternalisasi semangat kesiapsiagaan dalam diri mereka. Lebih dari itu, mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang menularkan pengetahuan dan kesadaran ini kepada para siswa. Dengan demikian, SMK Muhammadiyah Ponjong dapat menjadi contoh institusi pendidikan yang tanggap dan siap menghadapi berbagai tantangan, memastikan keselamatan seluruh warga sekolah menjadi prioritas utama.
Komitmen ini menunjukkan bahwa SMK Muhammadiyah Ponjong tidak hanya berfokus pada pendidikan akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter yang peduli, tanggap, dan siap dalam segala kondisi.
