Ponjong, 17 September 2025 — Pagi ini, Halaman Kampus 1 SMK Muhammadiyah Ponjong (SMK Mudapo) diselimuti oleh suasana khusyuk dan penuh berkah. Seluruh murid dan guru berkumpul, bukan untuk memulai pelajaran di kelas, melainkan untuk menguatkan fondasi spiritual dan karakter melalui implementasi 7 Kebiasaan Emas SMK Mudapo. Kegiatan rutin ini merupakan wujud nyata komitmen sekolah dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak mulia.
Kegiatan diawali dengan salat Dhuha berjamaah, yang dilaksanakan dengan penuh kekhidmatan. Di bawah langit pagi yang cerah, barisan saf yang rapi menjadi pemandangan yang menyejukkan hati, mencerminkan kebersamaan dan kedisiplinan. Salat Dhuha tidak sekadar menjadi ritual ibadah, melainkan juga kesempatan untuk merefleksikan diri, mensyukuri nikmat, dan memohon kelancaran dalam menjalani aktivitas seharian.

Usai salat, suasana kebersamaan berlanjut dengan kultum inspiratif yang disampaikan oleh Asyraf Fuuzi Ihsan, seorang murid berprestasi dari kelas X DKV 1. Dengan gaya penyampaian yang lugas dan berbobot, Asyraf membawakan kultum bertema “Berhenti Berlogika Mistika”. Ia mengajak seluruh hadirin untuk berpikir kritis, mengandalkan akal sehat, dan tidak mudah terjerumus dalam pola pikir yang tidak rasional. Kultum ini bukan hanya sekadar ceramah agama, tetapi juga sebuah ajakan untuk menjadi individu yang logis dan solutif dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.
Melalui kegiatan seperti ini, SMK Muhammadiyah Ponjong secara konsisten menanamkan nilai-nilai positif yang menjadi pilar utama dalam pembentukan karakter murid. 7 Kebiasaan Emas, yang meliputi kedisiplinan, spiritualitas, dan kebiasaan baik lainnya, bukan hanya sekadar program, melainkan budaya yang terus dihidupkan di lingkungan sekolah. Dengan pondasi yang kuat ini, diharapkan para murid dapat menjadi pribadi yang berintegritas, siap menghadapi tantangan global, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Kegiatan salat Dhuha berjamaah dan kultum ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan di SMK Mudapo tidak hanya terbatas pada ruang kelas, melainkan juga mencakup pembentukan akhlak dan spiritualitas. Ini adalah langkah strategis untuk mencetak generasi emas yang cerdas, berakhlak, dan berjiwa kepemimpinan, yang akan menjadi harapan bangsa di masa depan.



